Mahasiswa di Palangka Raya Gantung Diri, Ini Penjelasan Universitas

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Seorang mahasiswi jurusan Farmasi di salah satu universitas di Palangka Raya tewas usai gantung diri di kamar kosnya, Selasa (23/1/2024) pagi lalu.

SHA (19) ditemukan pertama kali oleh kakak sepupunya AS (27). Diduga mengalami depresi akibat tumpukan tugas kuliah, seorang mahasiswi nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

AS mengatakan, sebelumnya ia menerima telepon dari ibunya SHA yang ada di Desa Pundu, Kecamatan Cempaka Hulu, Kotawaringin Timur untuk membantu korban mengerjakan tugas kuliah pada Senin (22/1/2024).

Terkait dengan hal tersebut, pihak universitas tempat korban SHA kuliah angkat suara.

Melalui tim Humasnya mengklaim, bahwa saat ini pihaknya telah melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) Ganjil pada bulan Desember 2023, sehingga peserta didik tidak pada masa perkuliahan dan tidak ada pembebanan tugas kuliah setelah berakhirnya UAS.

“Berdasarkan kalender akademik kami, semester genap Tahun Akademik 2023/2024, bulan Januari merupakan masa registrasi ulang bagi mahasiswa dan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) online, sehingga belum memasuki masa perkuliahan, dan peserta didik (mahasiswa) belum dibebankan tugas perkuliahan,” katanya, Kamis (24/1/2024).

Kendati, pihaknya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya mahasiswi Program Studi Farmasi.

“Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kekuatan dari Tuhan Yang Maha Esa,” ungkapnya.

Namun demikian, pihaknya, tidak menutup mata dengan kejadian ini dan akan mengambil langkah ke depan untuk mencegah berulangnya kejadian serupa. (asp)