BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Sebanyak 11 rumah terbakar di kawasan padat penduduk Jalan Mendawai Induk, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya, Senin (13/5/2024) dini hari.
Kebakaran diduga berasal dari rumah milik warga bernama Pendi J Rangkan yang diketahui sebagai pemulung.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kebakaran menyebabkan 44 jiwa dari 11 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Darmawan, salah satu korban mengatakan jika kebakaran terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Asal api bermula dari rumah Pendi yang ada di seberangnya dan bekerja sebagai pemulung.
“Saya sedang tidur saat itu, terus ada yang teriak api. Saya langsung keluar dan melihat api sudah berkobar,” katanya.
Ia menerangkan seluruh harta benda terbakar karena saat kejadian tidak bisa menyelamatkan apapun selain barang yang melekat di badan.
“Kerugian saya sekitar Rp300 juta. Ada yang tunai Rp15 juta,mesin jahit sampai genset,” terangnya.
Usai kebakaran, penyelidikan segera dilakukan Satreskrim Polresta Palangka Raya dengan menerjunkan tim Inafis ke lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny Marthius Nababan, mengatakan jika sampai saat ini penyebab kebakaran masih diselidiki. Termasuk adanya dugaan kebakaran disebabkan oleh seorang ODGJ.
“Masih dalam penyelidikan, saksi-saksi masih diminta keterangan,” tuturnya.
Sementara, PJ Walikota Palangka Raya, Hera Nugraha, beserta instansi terkait segera meninjau lokasi kebakaran sambil memberikan bantuan.
Adapun bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok, seperti kasur, beras, mie instan, air mineral, serta peralatan mandi seperti sabun dan lain-lain.
“Tentunya kami prihatin dengan kebakaran yang terjadi. Pemerintah kota memastikan akan terus memantau perkembangan dan memberikan dukungan yang diperlukan,” tutupnya. (yud)
