BALANGANEWS, KASONGAN – Muhammad Arianto atau Bapak Rizky (40) warga desa Telaga kecamatan Kamipang Kabupaten Katingan diduga tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan, di sekitar desa Perupuk Kecamatan Kamipang, Rabu sore (24/7/2024), sekitar pukul 17.30 WIB kemarin.
Demikian kata kabid Damkarmat Satpol PP dan Damkarmat Kabupaten Katingan, Yoshua Paskaputra melalui Kasubid Operasional Personil Damkarmat, Daswandi kepada sejumlah awak media, Kamis (25/7/2024).
Menurut Daswandi, diduga tenggelamnya Muhammad Arianto, warga desa Telaga Kecamatan Kamipang tersebut di DAS Katingan pada hari Rabu sore (24/7/2024) kemarin, sekitar pukul 17.30 WIB adalah, berdasarkan informasi dari seorang warga di Desa Telaga. Lalu dilaporkan oleh Kepala Desa (Kades) setempat.
Sedangkan kronologis kecelakaannya menurutnya, korban pada Rabu sore (24/7) itu menaiki perahu Katinting. Oleh karena tidak berada di rumahnya hingga sore harinya, maka Kades setempat melapor bahwa adanya dugaan perahu yang digunakan korban karam di DAS Katingan.
Menindaklanjuti laporan dugaan tenggelamnya seorang warga desa Telaga tenggelam dengan menaiki perahu Katinting di wilayah Desa Parupuk Kecamatan Kamipang tersebut, maka beberapa personil Damkarmat Baun Bango kecamatan Kamipang tersebut menurut Desawandi, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Kecamatan Kamipang dan kepada semua pihak terkait pada Kamis pagi (25/7) itu sekitar pukul 09.00 WIB.
Meskipun sudah dilakukan pencarian sejak adanya dugaan tenggelam pada sore itu oleh pihak keluarga, masyarakat setempat dan relawan lainnya hingga siang itu dilakukan pencarian, namun sampai kini belum ditemukan. Bahkan pada hari ini yang melakukan pencarian, juga dari personil Basarnas selaku tim koordinasi Rescue, TNI dan Polri setempat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Damkarmat, pihak Kecamatan Kamipang dan para relawan lainnya.
“Namun, sampai hari ini korban masih belum ditemukan,” terangnya.
Dalam pencarian tersebut, baik BPBD maupun Damkarmat dan Basarnas, selain menurunkan beberapa personilnya, juga perahu karet lengkap dengan pelampung. Begitu pula dengan Basarnas selaku tim koordinator, TNI dan Polri setempat serta masyarakat setempat, dengan sarana dan prasarananya masing-masing. (abu)