BALANGANEWS, PULANG PISAU – Nahas nasib dua orang laki-laki bernama Anam (21) dan Julitra (23), keduanya meninggal dunia (MD) usai terjadi tabrakan kuat antara Yamaha MX King warna biru No.Pol KH 4618 JI, dengan sebuah mobil Suzuki Ertiga No.Pol DA 1241 AV yang dikemudikan oleh Mushaffa Zakir (38) warga Komplek Kayu Tangi II, Jalur II RT.15, Banjarmasin, Kalsel.
Dua orang pemuda ini merupakan warga dengan alamat KTP Desa Rakumpit dan Desa Takaras, Kecamatan Rakumpit, Palangka Raya. Informasi tak resmi menyebutkan salah satu korban Julitra juga warga asal Kelurahan Kalawa RT 5, Kabupaten Pulang Pisau.
Kecelakaan terjadi di ruas Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di Jembatan Tumbang Nusa Km 32 Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Senin (27/7/2020) sekitar pukul 15.30 WIB.
Usai kejadian, Satlantas Polres Pulang Pisau langsung merespon laka lantas dengan cepat. Anggota Satlantas Polres Pulpis langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit menggunakan ambulance dan mengamankan barang bukti kendaraan untuk mengurai kemacetan, sehingga arus lalu lintas kembali lancar.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar Arifianto SH.SIK.MH melalui Kasatlantas AKP M Syafuan Noor SIK saat dikonfirmasi awak media membenarkan terjadinya peristiwa laka lantas tersebut.
Syafuan menjelaskan, kronologinya bermula pengendara sepeda motor Yamaha MX King warna biru KH 4618 JI yang di kendarai Anam yang berboncengan dengan rekannya Julitra melaju dari arah Pulang Pisau menuju Palangkaraya.
Setibanya di tikungan Jembatan Tumbang Nusa KM 32, sepeda motor melebar ke jalur kanan sehingga bertabrakan dengan mobil Suzuki R3 warna abu metalik No.Pol DA 1241 AV yang dikemudikan oleh Mushaffa Zakir dari arah Palangkaraya menuju Kuala Kapuas.
Menurut Syafuan, dugaan sementara faktor utama penyebab laka adalah pengendara sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi di tikungan tajam ke kiri, sehingga tidak terkendali saat menikung dan melebar ke jalur sebelah kanan dari arah Pulang Pisau-Palangka Raya. Sementara dari arah berlawanan datang kendaraan minibus, sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan.
“Akibat kejadian tersebut, pengendara MD di RS meskipun sempat ditangani sebelumnya pihak RS. Sementara rekan yang dibonceng MD di tempat kejadian,” jelasnya. (nor)