BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Sebuah gudang meubel di Jalan Trans Kalimantan, Palangka Raya–Bukit Rawi, Kelurahan Pahandut Seberang, Kecamatan Pahandut, hangus terbakar pada Kamis (3/7) malam. Gudang tersebut milik Rahman, warga setempat, yang menggunakannya sebagai tempat penyimpanan hasil produksi meubel dan pesanan pelanggan.
“Gudang ini digunakan untuk menyimpan hasil produksi, seperti lemari dan furniture pesanan pelanggan yang belum selesai dikerjakan. Perkiraan kerugian sekitar Rp 50 juta,” ujar Rahman.
Rahman mengetahui kebakaran itu dari salah satu saudaranya yang merupakan relawan pemadam kebakaran di Kota Palangka Raya. Mendapat kabar tersebut, ia langsung menuju lokasi usahanya yang saat itu sudah dalam kondisi terbakar hebat.
Sementara itu, Komandan Regu I Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palangka Raya, Sucipto, menjelaskan bahwa api dengan cepat melahap seluruh bangunan gudang karena material bangunan yang terbuat dari kayu serta kondisi cuaca yang kering.
“Ketika kami tiba di lokasi, sekitar 90 persen bangunan sudah terbakar. Bangunannya terbuat dari kayu dan sangat kering, sehingga api dengan cepat menjalar dan membakar habis seluruh bagian,” jelas Sucipto.
Ia menambahkan, saat kejadian gudang dalam kondisi kosong karena hanya digunakan untuk aktivitas kerja pada siang hari. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik.
“Gudang dalam keadaan kosong saat terbakar. Tidak ada aktivitas malam hari. Dugaan sementara karena korsleting listrik,” tambahnya.
Proses pemadaman berlangsung cukup cepat. Karena saat petugas tiba, sebagian besar bangunan berukuran 10×14 meter tersebut sudah habis terbakar, sehingga tim hanya fokus pada proses pendinginan area.
“Tidak ada kendala besar dalam pemadaman. Prosesnya hanya memakan waktu sekitar satu jam, karena saat kami datang bangunan sudah hampir rata dengan tanah,” pungkas Sucipto. YUD