BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kebakaran hebat terjadi di kawasan padat penduduk Jalan Kalimantan, Gang Mandau, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, pada Selasa (29/7) dini hari.
Api melalap sedikitnya 24 bangunan, terdiri dari 16 rumah pribadi dan 3 barak berisi total 14 pintu, menyebabkan puluhan warga kehilangan tempat tinggal.
Suasana tenang di tengah malam mendadak berubah mencekam ketika kobaran api tiba-tiba muncul dan dengan cepat membesar. Warga yang tengah tertidur lelap terbangun dalam kepanikan saat terdengar teriakan “api!” dari salah satu penghuni.
“Asap tebal dan api besar langsung membakar bangunan. Warga panik, lari menyelamatkan diri sambil membawa apa yang bisa diselamatkan,” ujar Ketua RT 03 RW 16, Murjani, saat ditemui di lokasi.
Menurut Murjani, dugaan awal menyebutkan api berasal dari salah satu pintu barak. Namun, penyebab pastinya masih simpang siur.
“Ada yang bilang korsleting listrik, ada juga yang menyebut obat nyamuk atau rokok. Tapi semua itu masih dugaan,” jelasnya.
Penyewa barak yang diduga sebagai sumber awal api dilaporkan langsung meninggalkan lokasi sesaat setelah kebakaran terjadi.
“Orang yang tinggal di barak tempat api diduga berasal langsung menghilang. Mungkin takut dimarahi atau diamuk warga,” tambah Murjani.
Kebakaran tersebut menghanguskan 16 rumah pribadi dan barak berisi 14 pintu, yang dihuni oleh sedikitnya 8 kepala keluarga. Sejumlah warga kehilangan seluruh harta benda mereka, hanya mampu menyelamatkan diri dari kobaran api yang cepat menjalar.
Sampai berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Tim pemadam kebakaran telah berhasil menjinakkan api beberapa jam setelah kejadian, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Pihak kepolisian dan instansi terkait masih melakukan pendataan dan mengamankan lokasi untuk memastikan tidak ada korban jiwa serta mengumpulkan bukti penyebab kebakaran. YUD
