BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Puluhan rumah di Jalan Mendawai Induk hangus dilalap si jago merah pada Minggu (25/7/2021) pukul 02.00 WIB. Api menghanguskan pemukiman padat penduduk saat para penghuninya terlelap tidur.
Konstruksi bangunan yang hampir seluruhnya terbuat dari kayu beratapkan seng membuat api leluasa menyebar dan membesar hingga meratakan rumah penduduk. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun satu warga harus dilarikan ke rumah sakit setelah menderita luka bakar karena terkena panasnya paparan api.
Maimunah, Ketua RT 07, mengatakan jika api mulai berkobar sekitar pukul 02.00 WIB. Diduga api berasal dari salah satu kamar barak di pemukiman itu. Informasi di lapangan, api membakar di kawasan tiga RT.
Yakni RT 07 sebanyak 20 rumah, 31 KK dan 49 jiwa, RT 08 sebanyak 7 rumah, 10 KK dan 29 jiwa, kemudian RT 05 sebanyak 2 rumah, 1 barak, 6 KK dan 12 jiwa. Api membakar areal seluas 3.181 meter persegi.
“Pukul 05.30 WIB api baru benar-benar bisa dipadamkan sepenuhnya. Puluhan petugas pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api, termasuk juga warga setempat,” katanya.
Sedangkan Sapto Hariyanto (59) warga yang menderita luka bakar mengaku jika luka yang didapatnya diakibatkan saat menyelamatkan barang berharganya. Pria yang akrab disapa Abah Arul itu menderita luka bakar di bagian lengan kanan dan kaki.
“Saya waktu itu belum tidur, sedang kerja tak jauh di Jalan Mendawai. Tiba-tiba lihat api besar, segera pulang. Api sudah di seberang rumah saya, segera ambil harta benda untuk diselamatkan,” ungkapnya.
Akibat terlalu dekat dengan kobaran api, lengan kanan Sapto pun menderita luka bakar dan harus dilarikan ke rumah sakit.
“Saya sudah nekat waktu itu, terus dihentikan sama anggota polisi,” tuturnya.
Saat ini kasus tersebut telah ditangani Satreskrim Polresta Palangka Raya. Garis polisi turut dipasang di lokasi barak yang diduga menjadi asal api. (yud)