BALANGANEWS, PULANG PISAU – Meskipun di sejumlah daerah tetangga mengalami kenaikan kasus Covid-19, tidak terjadi di Kabupaten Pulang Pisau. Dalam 5 hari terakhir ini, grafik kasus Covid-19 di kabupaten itu nyaris tak bergerak.
Data gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) Covid-19 Pulang Pisau menunjukkan pergerakan yang sangat lambat kasus penyebaran Covid-19 di kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat tersebut. Sejak tanggal (22/6/2020) grafik Covid-19 di Pulang Pisau mulai melandai.
Tercatat sejak tanggal (22/6/2020) hanya ada 1 kasus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 asal Desa Petuk Liti, Kecamatan Kahayan Tengah. Sementara kasus lain, seperti orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pengawasan (ODP) dan kasus positif nihil.
Pada tanggal (23/6/2020) juga demikian, ODP, OTG dan positif Covid-19 di Pulang Pisau nol kasus, hanya ada penambahan satu kasus PDP asal Desa Tanjung Sangalang, Kecamatan Kahayan Tengah. Bahkan pada tanggal 23 Juni satu kasus OTG dinyatakan selesai.
Selanjutnya tanggal (24/6/2020), kasus ODP, OTG, PDP, dan positif Covid-19 dilaporkan nol kasus. Demikian pula pada tanggal (25/6/2020), dilaporkan seluruh kasus Covid-19 nihil, baik ODP, OTG, PDP dan positif Covid-19.
Data per Jumat (26/6/2020) tercatat kasus positif, PDP, OTG, ODP nol kasus. Sehingga total kasus positif Covid-19 di Pulang Pisau hingga tanggal (26/6/2020) total sebanyak 18 orang, meninggal 1 orang, dirawat 10 orang, 7 pasien positif dirawat di RSUD Pulang Pisau, dan 3 orang dirawat di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.
Juru Bicara gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) Covid-19 Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo mengatakan, melambatnya pergerakan penyebaran kasus Covid-19 di Pulang Pisau adalah pertanda baik.
“Kita syukuri selama 5 hari ini grafik Covid-19 di Pulang Pisau cenderung melandai, kita berharap di hari-hari selanjutnya tidak ada penambahan, jika pun ada penambahan kita harapkan tidak signifikan,” tukas Muliyanto singkat. (nor)