Prevalensi Stunting di Pulpis Turun 7,6 Persen

BALANGANEWS.COM, PULANG PISAU – Pemkab Kabupaten Pulang Pisau melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapperida), mengelar rembuk stunting pada Selasa 30 April 2024 di Aula Bepperida kabupaten setempat.
Disampaikan Pejabat (Pj) Bupati Pulang Pisau bahwa berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 dirilis tahun 2024 ini, angka prevalensi stunting atau tengkes di Kabupaten Pulang Pisau mengalami penurunan secara signifikan, yakni sebesar 7,6 persen.
“Angka 7,6 persen ini tentu menurun secara drastis dari tahun sebelumnya. Kalau di tahun sebelumnya diangka 31,60, tentu turunnya 24 persen.
Melihat penurunan secara signifikan ini, sebut Nunu, jelas mencerminkan komitmen kuat dari berbagai pihak yang tidak lain lembaga kesehatan dan masyarakat, dalam rangka bersama melakukan penurunan angka Stunting di kabupaten Bumi Handep Hapakat.
“Dan ini tidak terlepas dari program dan upaya Pemkab Pulpis yang sudah berkolaborasi dengan pihak kecamatan, kelurahan/desa untuk menekan prevalensi Stunting. Diantaranya melalui Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang sudah diperuntukan oleh pemerintah pusat dalam penanganan stunting,” tuturnya.
“Kita juga akan kita terus melakukan sosialisasi ke sekolah SMP maupun SMA/sederajat untuk memberikan pemahaman edukasi kepada peserta didik terkait perkawinan usia anak,” tambahnya. (nor)