Hadapi Kemarau Tahun Ini, Polres Pulpis Gencar Sosialisasi Karhutla

Polres Pulang Pisau melalui jajarannya di kecamatan dan desa terus melakukan sosialisasi pencegahan Karhutla kepada masyarakat. Mereka juga melibatkan mahasiswa dalam kegiatan tersebut

BALANGANEWS, PULANG PISAU – Menghadapi musim kemarau tahun 2020 ini, Polres Pulang Pisau melalui jajarannya di tingkat Polsek, Pospol hingga Bhabinkamtibmas di kecamatan-kecamatan dan desa se-Kabupaten Pulang Pisau mulai gencar melakukan berbagai giat menyosialisasikan pencegahan dan bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Kegiatan sosialisasi Karhutla ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, terutama masyarakat petani di wilayah kabupaten itu. Polres juga melibatkan mahasiswa untuk menyosialisasikan Karhutla kepada masyarakat.

Bentuk kegiatan pun beragam. Dari sosialisasi langsung menemui masyarakat petani, memasang spanduk imbauan jangan membakar lahan, dan melakukan patroli dialogis seperti yang dilakukan Polsek Kahayan Hilir kepada warga di wilayah hukumnya.

Kapolres Pulang Pisau, AKBP Yuniar Arifiento melalui Kapolsek Kahayan Hilir, Ipda Widodo mengatakan, melalui kegiatan ini pihaknya ingin merangkul masyarakat agar berkomitmen dan turut serta berperan mencegah terjadinya Karhutla.

“Kami berharap masyarakat lebih peduli lingkungan dengan mematuhi imbauan pemerintah tentang larangan membakar hutan dan lahan saat memasuki musim kemarau tahun ini,” tegas dia, Senin (31/8/2020).

Menurut Widodo, kegiatan ini terus dilaksànakan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Kahayan Hilir baik dengan himbauan, pembagian brosur maupun dengan menggunakan spanduk larangan membakar hutan dan lahan.

Ia juga menjelaskan dampak yang akan ditimbulkan dari Karhutla seperti kerusakan lingkungan sekitar dan gangguan kesehatan akibat asap yang ditimbulkan.

“Diharapkan kepada masyarakat untuk tetap bisa menjaga dan mencegah supaya tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan sehingga terhindar dari bencana asap,” ungkap Widodo.

Selain melakukan sosialisasi pencegahan Karhutla, Polsek Kahayan Hilir mengaku akan tetap siaga mengawasi bahkan memadamkan jika terjadi Karhutla di wilayah hukumnya.

“Kegiatan ini kami lakukan rutin dan berlangsung aman dan kondusif. Warga dapat memahami pentingnya menjaga wilayahnya dari Karhutla,” kata Widodo.

Hal serupa dilakukan Bhabinkamtibmas Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau. Mereka bahkan melibatkan mahasiswa dalam kegiatan sosialisasi bahaya Karhutla kepada warga masyarakat sekitar wilayah hukumnya. Sekaligus memperkenalkan mesin pompa pemadam kebakaran Siput Fuboru kepada mahasiswa KKN Unpar di Desa Petuk Liti Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Minggu (30/8/2020) pagi.

Dalam sosialisasinya, Bripka Ardianto selaku Kanit Sabhara Polsek Kahayan Tengah Beserta Brigadir Hendriono mengenalkan mesin siput fuboru yang di miliki Polsek Kahayan Tengah kepada mahasiswa KKN dan juga cara pengoperasiannya.

Kapolsek Kahayan Tengah Ipda Rozikin, SH menuturkan, kegiatan tersebut di laksanakan sebagai program dari mahasiswa KKN guna membantu penanggulangan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Kahayan Tengah.

Setelah melaksanakan sosialisasi, Brigadir Hendriono bersama dengan mahasiswa-mahasiswi KKN melakukan kegiatan pemasangan spanduk imbauan larangan membakar hutan dan lahan di beberapa lokasi.

“Saya berharap masyarakat dapat teredukasi dengan imbauan ini dan tidak membuka lahan dengan cara di bakar,” pungkas Hendriono mewakili Kapolsek Kahayan Tengah. (nor)