BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menjadi momentum refleksi sekaligus penegasan arah pembenahan layanan publik di Kalimantan Tengah.
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, menekankan bahwa usia muda Kemenimipas harus menjadi pemacu untuk menghadirkan layanan yang semakin prima, modern, dan berintegritas.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Agustiar Sabran pada acara peringatan HUT Kemenimipas ke-1 yang digelar di Aula Luar Rutan Kelas IIA Palangka Raya, Rabu (19/11/2025),
Mengusung semangat transformasi kelembagaan, peringatan perdana Kemenimipas ini disebut Gubernur sebagai titik awal untuk mengonsolidasikan energi dan komitmen seluruh jajaran imigrasi serta pemasyarakatan di daerah.
“Saya mengucapkan selamat hari jadi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang pertama. Semoga Kemenimipas, khususnya di Kalteng, semakin prima, kondusif, modern, berintegritas, dan akuntabel, dengan spirit kearifan lokal dalam bingkai NKRI,” ujarnya.
Gubernur menegaskan bahwa peringatan hari jadi bukan sekadar seremonial, melainkan pengingat penting bagi seluruh aparatur agar memperkuat kultur pelayanan publik yang cepat, responsif, dan humanis.
“Semangat ini yang harus terus digelorakan, khususnya jajaran Kemenimipas dan umumnya seluruh jajaran pemerintah daerah, agar selalu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” tegas Gubernur.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Agustiar juga mengapresiasi perkembangan kinerja keimigrasian dan pemasyarakatan di Kalteng yang dinilainya semakin adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Saya mengapresiasi dampak layanan imigrasi dan pemasyarakatan yang semakin modern dan responsif, baik dalam pelayanan paspor, pengawasan warga asing, maupun pembinaan warga binaan yang lebih humanis,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Kalteng, I Putu Murdiana, menjelaskan bahwa HUT ke-1 Kemenimipas menjadi momentum penting untuk memperkuat fungsi pelayanan, baik di bidang keimigrasian maupun pemasyarakatan.
“Imigrasi berkaitan dengan pelayanan paspor dan pengawasan orang asing, sedangkan pemasyarakatan berfokus pada bagaimana menciptakan reintegrasi sosial bagi warga binaan pemasyarakatan di Kalteng,” ucap Putu.
Ia menegaskan bahwa meskipun lembaga ini baru berusia satu tahun, komitmen untuk membenahi tata kelola dan meningkatkan kualitas layanan terus ditingkatkan.
“Usia satu tahun adalah awal kami dalam berkiprah memberikan pelayanan kepada masyarakat. PR yang perlu dibenahi masih banyak, terutama pola pembinaan, pengamanan, serta upaya menekan sekecil mungkin penyalahgunaan narkoba maupun penyalahgunaan wewenang. Itu menjadi fokus yang terus kami optimalkan,” pungkasnya.
Peringatan HUT ke-1 Kemenimipas di Kalteng ini diharapkan menjadi fondasi bagi penguatan layanan publik yang semakin profesional dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas. (asp)
