BALANGANEWS, PULANG PISAU – Presiden RI, Ir H Joko Widodo dijadwalkan berkunjung kembali ke lokasi Food Estate, Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau pada bulan September tahun 2020 ini.
Untuk mempersiapkan kunjungan orang nomor satu di Indonesia ini, Pj Sekretaris Daerah, Ir H Saripudin beserta jajarannya menggelar rapat persiapan kunjungan kerja Presiden RI yang direncanakan 25 atau 26 September 2020.
Rapat persiapan ini berlangsung Selasa (8/9/2020) kemarin di ruang rapat bupati dihadiri Asisten II, Kadis Kominfo, Kadis DPMD, Kadis PUPR, Kadis Perikanan, Kepala BPBD, Kabag Umum, dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Pulang Pisau.
Rapat digelar untuk mengoordinasikan dengan dinas instansi terkait agar dilakukan persiapan matang dengan memperhatikan protokol kesehatan dalam kunjungan kerja tersebut. Juga dibahas beberapa poin tentang hal-hal apa saja yang diperlukan dalam proses penyambutan.
Pj Sekretaris Daerah Pulang Pisau, Ir H Saripudin kepada BALANGANEWS.COM mengatakan, tugas pemerintah kabupaten saat ini adalah mempersiapkan kunjungan kerja Presiden berjalan lancar sesuai perencanaan. Namun Sekda tidak menyebut kapan jadwal kunjungan kerja Jokowi dilaksanakan.
“Infonya begitu, belum tahu kapan beliau datang, tugas pemerintah daerah hanya mempersiapkan saja,” kata Pj Sekda, Rabu (9/9/2020).
Informasi yang diperoleh media ini dari Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Pulang Pisau, Faridah Ernawati melalui Kasubag Protokol Arif Nor Rachman menyebutkan, Jokowi direncanakan berkunjung kembali ke Kabupaten Pulang Pisau pada 25 atau 26 September 2020 ini.
“Mengenai kepastiannya, kita masih menunggu kehadiran Mentan RI datang ke Kabupaten Pulang Pisau untuk cek lokasi persiapan kunjungan. Belum ditentukan titik kunjungannya, tergantung nanti Mentan yang memutuskan berdasarkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di daerah,” kata Arif.
Diinformasikannya, kunjungan Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan besok Kamis atau Jumat (10-11/9/2020) di Pulang Pisau. “Di lokasi nanti Mentan akan menerima masukan dari dinas provinsi dan kabupaten lokasi mana saja yang direkomendasikan untuk dilakukan tanam perdana oleh presiden di kawasan Food Estate,” kata dia.
Arif menjelaskan, banyak faktor hal yang perlu menjadi pertimbangan untuk penentuan lokasi kunjungan kerja presiden ini. “Antara lain akses jalan masuk apakah bisa menggunakan mobil atau tidak, tempat seremonialnya, lokasi sawahnya, dan faktor keamanannya,” beber Arif. (nor)