Jika Terpilih, Sugianto-Edy Pratowo Targetkan Tak Ada Lagi Desa Tertinggal di Kalteng

Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Kalteng Nomor Urut 2 Sugianto Sabran dan Edy Pratowo saat menyampaikan pidato politik pada pengukuhan Tim Kampanye Kabupaten Pulang Pisau di halaman stadion HM Sanusi Pulang Pisau, Senin (12/10/2020)

BALANGANEWS, PULANG PISAU – Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Kalteng Sugianto Sabran-Edy Pratowo menargetkan tidak akan ada lagi desa tertinggal di Provinsi Kalimantan Tengah jika keduanya terpilih kembali pada Pilkada Kalteng 2020.

“Saya janjikan itu, tidak akan ada lagi desa tertinggal di Provinsi Kalteng jika kami terpilih kembali, semua desa yang ada di Kalteng akan menjadi desa Mandiri dan desa Maju,” tegas Sugianto optimis.

Hal tersebut diungkapkan Sugianto saat menyampaikan pidato politiknya usai melantik Tim Kampanye Kabupaten Pulang Pisau, Senin (12/10/2020) di halaman stadion HM Sanusi, Jl Panunjung Tarung, Kota Pulang Pisau.

Menurut data Bada Pusat Statistik (BPS), tahun 2018 tercatat jumlah desa tertinggal mencapai 326 desa atau 22,73 persen. Sedangkan jumlah desa mandiri meningkat menjadi 34 desa atau 2,37 persen, desa berkembang 1.074 desa atau 74,90 persen.

Jumlah desa tertinggal di Kalteng mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 588 desa. Sedangkan jumlah desa Mandiri mengalami peningkatan menjadi 34 desa, yang sebelumnya di tahun 2014 hanya 11 desa Mandiri.

Demikian pula desa berkembang mengalami kenaikan sebanyak 74,90 persen atau 1.074 desa. Sebelumnya di tahun 2014 hanya berjumlah 829 desa.

Dimasa kepemimpinan Sugianto Sabran sebagai Gubernur ini terjadi kemajuan pesat jumlah Desa Mandiri dan berkembang, serta menurunnya jumlah desa tertinggal

Sugianto menargetkan, jika dirinya bersama Edy Pratowo terpilih kembali, maka dia berjanji akan menuntaskan program terbentuknya desa Mandiri dan Maju di Kalimantan Tengah.

“Selain itu saya juga akan mengupayakan meningkatkan jumlah desa dan kelurahan menikmati penerangan listri PLN. Ke depan tidak akan ada lagi desa dan kelurahan yang tidak dialiri penerangan listrik,” janji Sugianto. (nor)