BALANGANEWS, PULANG PISAU – Seorang warga Desa Tangkahen, Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulang Pisau, dengan hasil swab positif Covid-19 dinyatakan meninggal dunia, Minggu (8/11/2020).
Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo secara rinci membeberkan, berdasarkan laporan medis yang ia terima, pada tanggal 4 Nopember 18.00 WIB, pasien ditangani oleh Puskesmas Tangkahen di rumah pasien dengan keluhan lemas tidak bisa bangun.
“Keluhan tambahan tidak makan seharian, mual, dan demam. Hasil pemeriksaan tensi 140/80, Gula darah sewaktu 66 mg/dl. Pasien juga diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi dan Diabetes Melitus (DM),” kata Muliyanto, Senin (9/11/2020).
Oleh tenaga medis di sana, lanjut Muliyanto, pasien dianjurkan berbaring dan konsumsi air gula. “Tenaga medis juga menyarankan agar menghentikan mengonsumsi obat DM sambil memonitor kondisinya dan apabila memberat dianjurkan dibawa ke Puskesmas,” ucap Mul.
Kemudian pada tanggal 6 Nopember 2020, pasien dibawa ke puskemas lagi karena badan lemas terus dirujuk ke RS Muhammadiyah Palangka Raya.
“Menurut laporan medis dari RS Muhamadiyah pasien terdapat keluhan sesak nafas dengan diagnosa probable Covid-19 dan dirujuk ke RS Doris Sylvanus pada tanggal 6 Nopember, namun informasinya keluarga pasien menolak menandantangani surat pernyataan kesediaan untuk ditangani sesuai protokol Covid-19,” pungkas Muliyanto.
Hasil diagnosa di RS Doris Sylvanus, pasien memiliki gejala Covid-19 yakni pneumonia bilateral, gagal nafas, hipoksia dan insuf renal, hiperglikemia, riwayat asma dan PPOK.
“Di RS Doris Sylvanus dilakukan swab dan pada 7 Nopember dan keluar hasil swab positif Covid-19,” ungkap Mul seraya mengatakan bahwa pasien memiliki riwayat perjalanan sering ke Palangka Raya.
Terakhir, terang Muliyanto, pada tanggal 8 Nopember 2020 kondisi pasien tambah memburuk dan meninggal sekitar pukul 14.45 WIB serta dimakamkan sesuai protokol Covid-19.
Dengan meninggalnya satu warga Desa Tangkahen ini, maka jumlah pasien Covid-19 di kabupaten Pulang Pisau bertambah menjadi 95 orang, sembuh 84 orang, dirawat 7 orang, dan meninggal dunia sebanyak 4 orang. (nor)