Waspada DBD! 13 Orang Sudah Terjangkit di Pulang Pisau

Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit dr Pande Putu Gina Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau.

BALANGANEWS, PULANG PISAU – Masyarakat Kabupaten Pulang Pisau perlu mewaspadai penyakit berbahaya demam berdarah dengue (DBD). Pasalnya, hingga saat ini sudah 13 orang terjangkit DBD di Pulang Pisau memasuki bulan Desember 2020 ini.

Demam Berdarah Dengue adalah demam berdarah yang parah dan dapat menyebabkan perdarahan serius, penurunan tekanan darah yang tiba-tiba drastis dan bahkan berujung kematian.

Kepala Dinkes Pulpis, dr Muliyanto Budihardjo melalui Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit dr Pande Putu Gina mengatakan, sebanyak 13 orang terserang DBD yang tersebar di beberapa kecamatan.

Diantaranya 3 orang di Desa Jabiren, Kecamatan Jabiren Raya,  3 orang di Kelurahan Pulang Pisau, 3 orang di Kelurahan Bereng, Kecamatan Kahayan Hilir, 1 Orang di Kecamatan Maliku, 1 Orang di Kecamatan Pandih Batu, dan 1 orang di Kecamatan Kahayan Kuala.

Termasuk 3 orang di wilayah perbatasan dari Kabupaten Kapuas, namun di rawat di RSUD Pulpis.

“Saat ini puncak musim penghujan November-Desember. Warga diminta berhati-hati. Karena bisa saja sampai awal Januari bahkan sampai Maret 2021 hujan masih turun, ,” kata Pande Putu Gina.

Menurutnya, di masa pandemi covid-19 inilah waktu atau momen lebih banyak di rumah. Manfaatkan waktu tersebut untuk membersihakan lingkungan sekitar dengan menerapkan 3M plus menguras, mengubur, dan menutup, untuk antisipasi sebaran nyamuk DBD.

“Kita berharap dengan menerapkan 3M Plus maka kasus DBD bisa menurun, bahkan nihil,” ucap dia.

Pada tahun 2019 lalu, sammbung dia, Pemkab Pulpis menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus DBD sebanyak  78 orang.

37 orang negatif Demam Dengue (DD), dan sebanyak 29 orang positif, namun yang dirawat ada sebanyak 8 orang, dan sebanyak 4 orang cukup parah Dengue Syok Syndrome (DSS).

Sementara di bulan Februari, ada sebanyak 26 orang terduga DBD, dengan hasil 18 negatif, Demam Dengue (DD) nihil , dan 6 orang positif DBD, sebanyak 2 orang DDS. Di bulan Maret sebayak 17 kasus terduga DBD, dangan hasil   9 negatif, namun nihil DD,  dan 6 orang positif DBD, dan sebanyak 2 orang. (nor)