Jasad Amat Ditemukan Mengapung di DAS Sebangau

Amatttw
Warga ketika menemukan jasad Amat di DAS Sebangau

BALANGANEWS, PULANG PISAU – Warga Desa Paduran Sebangau menemukan jasad seorang pemuda usia 25 tahun mengapung di DAS Sebangau dalam kondisi tidak bernyawa, Selasa (18/1/2022).

Pemuda itu diketahui bernama Ahmad alias Amat warga Desa Bahaur Tengah, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau. Menurut keterangan dari pihak keluarga korban dan saksi bahwa korban telah mengalami keterbelakangan mental atau gangguang jiwa sejak dari lahir.

Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono melalui Kapolsek Sebangau Kuala Iptu Suwanto membeberkan kronologis penemuan mayat tersebut. Bermula (18/1/2022) sekira Jam 07.00 WIB, di Alur Sungai DAS Sebangau di Muara Sampang, Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, telah terjadi peristiwa penemuan mayat seorang laki-laki yang ditemukan di pinggir Sungai DAS Sebangau di duga tenggelam.

Persitiwa tenggelamnya Amat terjadi pada hari Minggu (16/1/2022) sekira Jam 15.00 Wib. Korban baru datang dari Desa Bahaur Tengah, diantar oleh Barahim kaka Ipar korban menggunakan perahu Alkon/Cas dengan tujuan korban untuk mendatangi orang tua Ibu beserta keluarga korban yang bekerja di Muara Sampang.

Sekira jam 18.00 Wib, setelah korban dan keluarga baru selesai makan malam, korban tanpa sebab tiba-tiba berlari-lari keluar dari dalam dapur pondok yang hanya menggunakan celana dalam (CD) menuju ke titian tempat mandi di pinggir Sungai DAS Sebangau.

Kemudian Hartono kaka Ipar korban yang lain mengikuti serta melihat korban turun dari titian tempat mandi naik ke atas perahu kelotok dan langsung meloncat dari atas perahu ke Sungai dengan jarak kurang lebih 3 (tiga) meter, setelah sekian lama korban tidak ada muncul ke permukaan air, lalu Hartono meminta tolong kepada warga sekitar untuk melakukan pencarian.

Warga langsung menyisir di alur sungai DAS Sebangau dengan menggunakan perahu kelotok, menurut keterangan dari pihak keluarga korban dan saksi bahwa korban telah mengalami keterbelakangan mental atau gangguang jiwa sejak dari lahir. Atas kejadian peristiwa tersebut warga melaporkan ke Polsek Sebangau Kuala guna proses lebih lanjut. (nor)