BALANGANEWS, PULANG PISAU – Angin kencang yang terjadi beberapa waktu lalu di wilayah Kabupaten Pulang Pisau sempat merusak sejumlah fasilitas umum di kota setempat.
Diantaranya letter 3D LED taman Sumbu kurung yang berada di Jl Tingang Menteng Kota Pulang Pisau. Sebanyak 6 huruf berukuran besar dan menyala jika di malam hari tersebut terlepas dari tempatnya.
Uniknya, huruf yang tersisa jika dibaca keseluruhan menjadi Aman Subuur. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulang Pisau, Usis I Sangkai membenarkan bahwa terjadi kerusakan pada letter 3D LED Taman Sumbu Kurung akibat angin kencang.
“Saat ini masih dalam proses perbaikan, huruf yang rusak kita ganti yang baru agar tulisan lengkap kembali menjadi Taman Sumbu Kurung,” kata Usis ketika dikonfirmasi BALANGANEWS.COM, Minggu (27/12/2020).

Selain merusak taman, angin kencang juga merobohkan batang pohon di sejumlah tempat. Di Kelurahan Bereng, Kecamatan Kahayan Hilir, pohon roboh dan menimpa sebuah mobil milik warga setempat. Pohon roboh juga menimpa jaringan listrik.
“Ada beberapa jaringan listrik yang putus akibat tertimpa ranting pohon yang patah akibat angin kencang. Termasuk di Kecamatan Pandih Batu, Desa Pangkoh 6, aliran listrik terpaksa kami matikan sementara pembersihan jaringan saat itu,” kata Manajer PT PLN ULP Pulang Pisau, Muhammad Fitrizal.
Sementara Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Pulang Pisau, Drs H Salahudin mengimbau kepada warga agar waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem akhir tahun 2020 ini. “Sebagaimana ramalan BMKG, di akhir 2020 terjadi perubahan cuaca ekstrem La Nina, warga agar berhati-hati,” kata dia. (nor)