BALANGANEWS, PULANG PISAU – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pulang Pisau Tandean Indra Bela mendukung sekolah setingkat SLTA yang ingin membuka pembelajaran tatap muka (PTM).
Menurutnya, Satgas Covid-19 Pulang Pisau sudah memberikan lampu hijau terkait sekolah yang ingin membuka PTM, dengan dimulainya simulasi sekolah tatap muka di dua kecamatan yakni Maliku dan Kahayan Kuala.
Tandean menyebut sejauh ini dirinya mendapat laporan baru satu sekolah SMU sederajat yang mengajukan usulan PBM tatap muka. “Kita tidak tahu apa kendala sehingga sekolah-sekolah lain yang berada di wilayah zona hijau belum mengajukan usulan,” kata Tandean, Kamis (25/2/2021).
Selaku komisi yang membidangi pendidikan, Tandean mengaku prihatin dengan kondisi anak didik yang terlalu lama menjalani libur panjang karena pandemi. Menurutnya dampak negatif akibat libur panjang ini juga harus diperhatikan.
Misalnya, lanjut Tandean, otak peserta didik tidak produktif, malas berpikir, lupa pelajaran, dan banyak lagi hasil penelitian ahli mengenai dampak terlalu lama libur panjang bagi peserta didik. Tandean juga menyebut proses pembelajaran jarak jauh sama sekali tidak efektif bagi peserta didik.
“Kami sarankan bagi sekolah setingkat SLTA, kalau sudah tidak ada kendala, artinya seluruh persyaratan prokes sudah terpenuhi, ajukan saja ke gugus tugas permohonan sekolah tatap muka, kasihan anak didik sudah terlalu lama belajar sistem daring yang memang sangat tidak efektif,” pungkas Tandean. (nor)
