BALANGANEWS.COM, PULANG PISAU – Ketua Komisi III DPRD Pulang Pisau H Ahmad Jayadikarta berharap Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui dinas PUPR berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Kalteng agar poros Bahaur-Cemantan diambil alih penanganannya.
“Kita harapkan seperti itu, nanti kita akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Pulang Pisau agar ruas jalan dan jembatan Bahaur-Cemantan ini ditangani provinsi, nanti Dinas PUPR yang akan menyampaikan ke Dinas PUPR Provinsi Kalteng,” ujar Jayadikarta, Jumat (26/2/2021).
Menurut Jayadi, sapaan akrabnya, jika ruas jalan Bahaur-Cemantan diambil alih provinsi, seperti halnya ruas Maliku-Pelabuhan Baamar Bahaur, maka penanganannya akan lebih cepat, karena jika mengharapkan APBD Kabupaten Pulang Pisau membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikannya.
Diharapkan pula nanti, setelah poros Bahaur-Cemantan sepanjang kurang lebih 45 km ini bisa diakses dengan mudah, maka akan berdampak bagi peningkatan perekonomian warga Kecamatan Kahayan Kuala.
“Memang selain kilometernya cukup panjang, ruas Bahaur-Cemantan ini banyak terputus oleh sungai-sungai kecil dan perlu dibangun jembatan box culvert, oleh sebab itu membutuhkan biaya tinggi hingga ratusan milyar, APBD kita belum mampu,” kata Jayadi.
Lanjut dia, dengan kontruksi jalan yang memadai untuk dilewati moda transportasi, maka masyarakat akan mudah mengangkut hasil perikanan darat dan lautnya untuk dipasarkan ke luar daerah. “Ini sangat diharapkan warga setempat,” ucap legislator besutan Partai Nasional Demokrat ini.
Selain itu, sambungnya, Cemantan memiliki aset wisata pantai yang cukup potensial untuk dikembangkan. Pantai Cemantan memiliki panjang kurang lebih 2,5 km. Luas membujur pantai dari ujung timur kearah barat dibatasi dengan Sungai Guha.
“Jarak dari Ibukota Kabupaten kurang lebih 50 km dengan waktu tempuh dengan menggunakan speed boat sekitar 1 jam dan 4 jam dengan menggunakan kelotok. Nah, jika melalui jalan darat maka jarak tempuhnya lebih singkat, oleh sebab itu kita mendorong agar akses jalan darat Bahaur-Cemantan ini cepat ditangani dengan menggunakan anggaran provinsi,” tutup Jayadi.
Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pulang Pisau Usis I Sangkai menanggapi hal ini mengaku siap berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Kalteng. “Kita tentu siap menyampaikan hal ini kepada Dinas PUPR, segera akan kita koordinasikan,” kata Usis singkat. (nor)
