Pelajar Wajib Ikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga

Yoppy Satriadi
Anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau Yoppy Satriadi

BALANGANEWS, PULANG PISAU – Anggota DPRD Pulang Pisau Yoppy Satriadi siswa-siswi sekolah di berbagai jenjang tingkatan diharapkan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga di luar sekolah karena merupakan hal yang wajib dalam menunjang keterampilan dan mengasah bakat mereka, terutama berolahraga yakni olahraga basket.

“Semenjak angkatan saya bahkan hingga saat ini, olahraga basket sangat disukai orang-orang, apalagi ketika masa sekolah dulu, rata-rata pemain basket pasti populer dan dikenal banyak oleh siswa-siswi smp, sma maupun kuliah. Banyak poin plus lagi yang didapat dari olahraga tersebut, seperti mengoptimalkan tumbuh kembang tulang dan postur tubuh kita sehingga ideal, menyehatkan fungsi organ tubuh seperti jantung dan paru-paru, meningkatkan daya ingat serta kinerja otak, dan masih banyak lagi manfaat positif lainnya,” ungkap Legislator PDIP Pulang Pisau yang juga Ketua KONI Pulang Pisau ini, Rabu (26/05/2021).

Beragam keutamaan dalam bermain basket, lanjutnya, salah satu contohnya yakni siswa-siswi mampu belajar dalam mengendalikan ragam emosional mereka ketika bermain maupun di pertandingan. Sehingga para siswa siswi itu, menjadi pribadi yang bermental tangguh ketika suatu saat nanti menjalani kehidupan nyata sewaktu mereka lulus sekolah, baik dalam dunia pekerjaan, dunia rumah tangga dan masih banyak lagi.

“Dari beberapa bukti nyata yang saya lihat, anak remaja maupun pemuda yang aktif mengikuti ekstrakurikuler ketika mereka bersekolah, saat memasuki dunia pekerjaan, mereka begitu siap, dan mudah untuk beradaptasi dengan hal-hal yang baru mereka temukan dan jalankan, cepat untuk menjadi seorang profesional di segala bidang yang mereka tekuni, serta komunikatif terhadap sociality nya,” tandasnya.

Berbeda hal dengan orang-orang yang tak pernah aktif di kegiatan ekstrakurikuler apapun, ketika mereka bersekolah, seringnya menurut Yoppy sapaan akrabnya, mereka menjadi sosok yang introvert, suka menyendiri, penuh misteri, tidak mudah bergaul, tidak komunikatif, dan tak mampu mengendalikan ragam emosional maupun perasaan terhadap lingkungan sekitarnya, baik itu lingkungan sekolah, lingkungan pekerjaan, bahkan lingkungan keluarganya.

“Oleh sebab itulah, mengapa ekstrakurikuler diciptakan oleh ilmuwan-ilmuwan akademisi di dunia pendidikan. Supaya bakat, keterampilan, sistem kinerja otak, berkembang secara optimal sesuai jenjang usia tumbuh kembang manusia pada umumnya. Karena, kegiatan-kegiatan positif pasti menimbulkan efek yang baik pula sesuai istilah, didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat,” kata Yoppy.

Generasi ke generasi harus menciptakan SDM yang handal, multitalenta, siap dengan tantangan apapun, terutama ketika mereka dibutuhkan dalam keikutsertaan membangun daerahnya masing-masing, seperti mendukung pembangunan di Kabupaten Pulang Pisau yang bertajuk Bumi Handep Hapakat.

“Sebagai wakil rakyat, kami DPRD Pulang Pisau akan selalu berupaya dalam mendukung anak remaja pemuda pemudi di masa pendidikan mereka dan mensupport sarana prasarana berolahraga dalam ekstrakulikuler, seperti memberikan rekomendasi kepada siswa siswi maupun mahasiswa berbakat, agar mendapatkan pelatihan keterampilan, beasiswa nasional maupun beasiswa daerah, sehingga terciptanya SDM Pulang Pisau yang handal dan mumpuni di segala bidang,” pungkasnya. (nor)