BALANGANEWS, PULANG PISAU – Wakil Ketua II DPRD Pulang PisauNova Selvia mengatakan, Ibu berperan penting dalam pencegahan stunting, yakni tumbuh kembang anak yang dipengaruhi oleh kurangnya asupan gizi serta air susu ibu (ASI) eksklusif.
“Semenjak maraknya Kampanye Gizi Nasional oleh Pemerintah Pusat yang bersinergi dengan Organisasi Kesehatan Dunia, Lembaga Non Pemerintahan serta stakeholder yang turut serta menggaungkan pentingnya asupan gizi dan ASI kepada anak mulai dari lahir hingga 1000 hari masa kehidupan setelah lahir,” ungkap Nova, Senin (24/05/2021).
Menurutnya, selain sinergitas Pemerintah dan Pihak Terkait, Ibu merupakan ujung tombak keberhasilan program anak indonesia bebas stunting dapat terwujud, karena para anak diawasi secara langsung dan dibesarkan dengan kasih sayang sehingga anak dapat mendapatkan asupan secara tepat dan akurat sesuai dengan program-program kesehatan yang telah diterbitkan Pemerintah Negara Indonesia.
“Kita sebagai seorang ibu, lebih tau dan mengerti bagaimana memenuhi kebutuhan anak-anak kita, dan strategi serta trik agar anak mau makan makanan serta minum minuman yang sehat, terutama ASI dan makanan pelengkap ASI,” tandasnya.
Legislator PKB Pulang Pisau ini, katakan bahwa stunting merupakan induk dari berbagai macam polemik yang dihadapi oleh SDM Pulang Pisau, sehingga sulit bersaing dalam karir, karena sering dihadapkan dengan tinggi badan yang tidak mencapai rata-rata.
“Bukan kisah baru, para peserta penerimaan pekerjaan yang gagal akibat tinggi badan tidak sesuai dengan ukuran standar penerimaan, dan beberapa sekolah tinggi yang berbentuk akademisi, dan semacamnya,” katanya.
Sebagai wujud dukungan nyata pentingnya pemberian ASI eksklusif selama 1000 hari pertama setelah kelahiran, dirinya katakan bahwa disetiap DPRD Pulang Pisau mengadakan rapat dengar pendapat bersama mitra kerja, selalu dilakukan koordinasi secara masif agar kampanye gizi nasional rutin digelar dan dilaksanakan mulai dari perkotaan hingga ke pelosok-pelosok pedesaan.
“Ini merupakan tantangan kita bersama, bukan hanya kepedulian, namun tindakan nyata yang sangat dibutuhkan para warga masyarakat kita di Bumi Handep Hapakat ini, semoga Pemerintah Pusat dan Daerah selalu memasukkan program kesehatan ini masuk dalam skala prioritas pembangunan rakyat indonesia,” pungkasnya. (nor)