UKM SKKT Bahalap UPR Kunjungi Desa Tumbang Nusa

Foto bersama peserta Kegiatan Bahalap Tour Oleh UKM SK KT Bahalap UPR
Foto bersama peserta Kegiatan Bahalap Tour Oleh UKM SK KT Bahalap UPR

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Kriya Kerajinan Tradisional (SKKT) Bahalap Universitas Palangka Raya (UPR) melaksanakan kegiatan Bahalap Tour ke Desa Tumbang Nusa, Pulang Pisau pada Sabtu (13/11/2021).

Acara kegiatan ini dibuka oleh Ketua UKM SK KT Bahalap UPR sendiri, yaitu Nur Baiti dan juga didampingi oleh Ketua DPC Rumah Tani Indonesia Pulang Pisau, Ilham, SP.

Ketua UKM SK KT Bahalap UPR, Nur Baiti menjelaskan, Bahalap Tour sendiri merupakan program dari bidang Kemitraan dan kemasyarakatan UKM SK KT Bahalap UPR.

“Ini merupakan program baru dimana UKM Bahalap mengunjungi Pengrajin Purun yang ada di desa-desa,” ujarnya pada Minggu (14/11/2021).

Dia juga menjelaskan pada kesempatan yang pertama ini, UKM SK KT Bahalap mengunjungi Desa Tumbang Nusa. Desa ini dipilih karena terkenal akan olahan purunnya dan lokasinya yang tidak jauh dari Kota Palangka Raya.

“Di sana, masyarakat di Desa Tumbang Nusa, sangat antusias menyambut kehadiran kami selama di sana. Kepala Desa Tumbang Nusa pun menyambut baik kehadiran kami bahkan memfasilitasi kegiatan kami berupa izin penggunaan Balai Kesenian,” jelas Nur Baiti.

Selama di Desa Tumbang Nusa, Anggota UKM SK KT Bahalap dibagi menjadi dua untuk melihat proses olahan purun. Pembuatan Sedotan Purun dilaksanakan di rumah kediaman masyarakat pengrajin purun yaitu Mama Santa dan Tim.

Sedangkan pembuatan Topi dan Bakul Purun Kesenian bersama Mama Mue dan Tim, selama proses pembuatan berlangsung kami ditemani oleh Ibu Pebri dan Juga Saudara Ilham selaku Ketua RTI Cabang Pulang Pisau.

Selain itu, Nur Baiti berharap bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang berada di Desa Tumbang Nusa dan menjadikan desa tersebut sebagai desa binaan, masyarakat berharap bahwa dengan adanya kegiatan seperti ini akan membantu usaha para pengrajin, terutama di bidang pemasaran.

“Aparat desa pun sangat berharap bahwa UKM SK KT Bahalap mampu membantu gerakan Go Green, dan menggunakan produk olahan purun sebagai pengganti plastik di Universitas,” tambahnya. (asp)