BALANGANEWS, PULANG PISAU – Persitiwa Kebakaran kembali terjadi tepatnya di RT 04 Kelurahan Bahaur-Basantan Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan tengah, pada Sabtu, (3/12/2021).
Akibatnya, warga penduduk ini mendadak heboh menyaksikan kobakaran api yang membakar 2 buah rumah warga atas nama Sahdan (68 th) dan sahman (40th), adapun penyebab kebakaran diduga akibat terjadinya korsleting arus pendek listrik.
Kepala Desa Bahaur Hilir H Anha Lubis membenarkan bahwa telah terjadi Kebakaran yang menghanguskan 2 buah rumah tersebut.
“Kejadiannya dekat dengan rumah saya , dan akibat kebakaran itu 2 Buah rumah hangus terbakar,” ungkap Anha, Minggu (5/12/2021).
Selanjutnya menurut informasi yang yang dihimpun serta keterangan dari Kades Bahaur Hilir ini kejadian berawal sekitar pukul 20.30 WIB, ketika penghuni rumah sedang tidak ada di rumah.
“Setahu kami, pada saat terjadi kebakaran penghuni rumah sedang tidak berada di tempat, lalu terjadi konseting Listrik, api pun langsung membesar dikarenakan bangunan rumah yang terbuat dari Kayu sehingga api cepat membesar,” terang Anha Lubis.
Anha Lubis menambahkan saat api membesar pihaknya bersama warga setempat dan dibantu oleh aparat pemerintah setempat langsung berupaya memadamkan, namun karena kobaran api yang cepat membesar kedua rumah tersebut pun akhirnya hangus terbakar.
Pada kesempatan yang sama Lurah Bahaur Basantan Hadrawi saat dihubungi membenarkan bahwa akibat kejadian kebakaran yang membuat geger warga setempat itu pihaknya langsung melakukan upaya pemadaman dengan bantuan pemadam yang tergabung dari beberapa desa dan pemadam dari kelurahan.
“Berkat kerja keras warga dan semua unsur lainya akhirnya api bisa dipadamkan sekira pukul 23.00 WIB,” terang Hadrawi.
Menurut Hadrawi setelah mendapat informasi kejadian itu tim dari BPBD Kabupaten juga sudah memberikan bantuan kepada warga yang terkena musibah tersebut antara lain bantuan Sembako, pakaian dan lainnya.
Hadrawi menambahkan berdasarkan keterangan dari keluarga korban atas nama Sahdan dan Sahman kerugian materiil yang diakibatkan mencapai Rp 400 Juta.
“Diperkirakan kerugian materiil akibat musibah kebakaran yang menghanguskan 2 buah rumah warga ini mencapai ratusan juta rupiah pak, dan itu belum termasuk kerusakan dinding bangunan sarang walet yang juga mengalami kerusakan,” papar Hadrawi. (nor)
