Oleh: Rahmi Nurfitriana
Memeluk lutut, hangatkan diri
Dalam senyap yang damai
Sunyi yang tiada ngeri
Aman, aman saja rasanya
Puisi terukir…
Tepiskan sedikit lara…
Yang pernah singgah
Walau, tidak bernilai parah
Tidak apa merasakannya kala itu
Sebagai penambah kekuatanku
Hingga, terbang kembali
Ke sana kemari dalam kicau abadi
Pada setiap bait, leburkan derita
Gugur kembali air mata
Namun, dengan makna yang berbeda
Kali ini, tidak untuk luka
Palangka Raya, 2023