Puisi: Meniti Dingin di Senja November

Canva

Karya: Rahmi Nurfitriana

Pada angin yang berlalu
Banyak sapa yang tak berjawab
Tertinggal di lembutnya dingin
Senja November yang perlahan tenggelam

Di bawah langit yang kelabu itu
Masih, sendiri, menanti
Menyelam keheningan hari-hari
Menghantar damai di ujung senja

Langit merona nampak pudar
Menyimpan rahasia tak terucap
Seperti ingin mendengar
Rintihan rindu di batas sunyi

Dan di sepanjang jalan basah
Langkah ragu turut memudar
Menghitung, memperhatikan tiap gugur daun
Yang luruh bersama kenangan lampau
Palangka Raya, 2024