Karya: Rahmi Nurfitriana
Bintang-bintang seperti malu mengintip di angkasa
Menemani hati yang penuh asa
Jejak langkah yang hilang di batu
Meninggalkan kisah yang tak lagi satu
Bangku taman yang bisu itu merangkul sepi
Menunggu cerita yang sebenarnya tak pernah pergi
Angin berbisik pada dedaunan
Tentang waktu yang perlahan terlupakan
Ada pula lagu dari kejauhan terdengar
Menyentuh jiwa yang rapuh dan sabar
Malam tak bertanya…
Perihal rintihan jiwa…
Daun-daun kering terbang tak bertujuan
Mengikuti alur tanpa perlawanan
Namun harapan, harapan terus bertumbuh
Walau, walau terkadang diselingi keluh
Palangka Raya, 2024