Puisi: Jejak Pasir Abadi

Screenshot (193)
Gambar (Sumber: pexels.com)

Pasir pantai yang tertiup angin
Menyambut kedatangan
Seperti akrab ia menyapa
Seakan mengenalku lebih lama

Di antara jutaan butiran
Ada rasa kedamaian
Ia nampak bergembira
Tidak terusik oleh hiruk-pikuk nan pilu

Ia beragam
Memberikan kehidupan pada pantai kenangan
Aku berjalan di atasnya
Mengingat beberapa ceritanya

Ia hadiah dari alam
Menakjubkan, menenggelamkan kelam
Aku selalu mengingatnya
Bahkan saat nanti kembali meninggalkannya
Palangka Raya, 2023