Karya: Rahmi Nurfitriana
Hujan turun, pelan-pelan ia berbisik
Membawa cerita yang tak tertulis
Perihal daun-daun yang menari
Juga tanah yang rindu akan peluknya
Di setiap tetesnya seperti tercipta kata-kata
Mengalir lembut di kaca jendela
Ada mimpi yang pernah tumbuh
Ada luka yang tak sempat sembuh
Hujan bercerita tentang masa lalu
Tawa yang memecah mendung
Tangis yang luruh di sudut senja
Menghapus jejak-jejak kecewa
Hujan, teruslah bercerita…
Biarkan semua hanyut dalam melodimu…
Palangka Raya, 2024