BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Kalimantan Tengah (Kalteng) 2024 resmi berakhir. Berbagai evaluasi dan program telah dibahas dalam rapat pleno tiga komisi yang melibatkan cabang olahraga (cabor) dari pengurus provinsi (pengprov) serta KONI kabupaten/kota.
Dalam rapat tersebut, sejumlah usulan strategis untuk pengembangan KONI Kalteng disampaikan, seperti peningkatan program cabor pada 2025, persiapan aturan untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026, hingga kepastian cabor yang akan dipertandingkan.
“Berbagai masukan dari tiga komisi yang sudah diplenokan kami tampung dan akan dijadikan bahan. Nantinya, semua ini akan dibukukan dan diserahkan ke KONI kabupaten/kota serta pengprov cabor untuk menjadi program yang dijalankan pada 2025,” kata Heriyansah, pimpinan sidang pleno, Sabtu (21/12/2024).
KONI Kalteng juga menerima 14 cabor baru sebagai anggota biasa.
“Kami memberikan kesempatan kepada 14 pengprov cabor baru untuk menjadi anggota biasa. Mereka sudah menyampaikan profil cabor, kepengurusan, dan programnya. Kami sangat mengapresiasi,” ujar Sapta, perwakilan bidang organisasi yang memimpin pleno penerimaan cabor baru.
Terkait kesiapan tuan rumah Porprov 2026, dua kandidat, yakni KONI Kota Palangka Raya dan KONI Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), telah menyampaikan paparan singkat mengenai kesiapan venue dan fasilitas pendukung lainnya.
“Kami menerima pengajuan dari dua KONI, yakni Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kobar. Selanjutnya, akan kami verifikasi dan cek, lalu hasilnya akan disampaikan ke pengprov cabor dan KONI kabupaten/kota pada Januari 2025,” jelas Heriyansah.
Acara ditutup dengan penyampaian rangkuman hasil pleno dan penutupan resmi oleh Ketua Harian KONI Kalteng, Hasanudin Nor.
“Dengan berakhirnya rapat pleno komisi dan diterimanya berbagai masukan, maka Rakerprov KONI Kalteng 2024 dinyatakan ditutup,” ungkapnya.
Rakerprov ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan mendorong keberhasilan program olahraga di Kalimantan Tengah. (asp)
