Karya: Rahmi Nurfitriana
Di atas rel yang berkarat waktu
Kereta senja melaju perlahan
Ia menyapa jingga yang nyaris pudar
Nampak masih kenangan yang tak pernah selesai
Jendela berkabut menyimpan ratusan cerita
Ada tawa yang pernah pecah di stasiun
Ada air mata yang jatuh di peron
Ada janji yang tertinggal di bunyi peluit
Senja mengintip malu-malu
Menggoda hati yang penuh rindu
Sedang kereta terus menderu
Seperti waktu yang tak mau menunggu
Palangka Raya, 2024