Puisi: Puasa dan Kasih-Mu yang Tak Bertepi

Karya: Rahmi Nurfitriana

Di dalam hening fajar yang bersujud
Terajut doa di sela kantuk
Menahan lapar, menahan dahaga
Rindu pada-Mu kian tumbuh

Siang membentang seperti samudra
Ombak panas mencumbu kulit
Namun jiwa tetaplah teduh…
Sebab cinta-Mu adalah pelindung

Puasa, bukan sekadar menahan…
Ialah sebuah perjalanan kembali…
Pada kasih-Mu yang luas tak terperi…
Pada cinta-Mu yang tak bertepi…
Palangka Raya, 2025