Puisi: Langit April, Hati yang Sedikit Basah

Karya: Rahmi Nurfitriana

Gerimis sore jatuh pelan-pelan
Mereka seperti bisikan kenangan yang datang tanpa undangan
Angin tidak juga ngeri, menyentuh daun-daun muda
Mereka menari, tapi aku diam saja…

Pepohonan pun menggigil diam
Entah karena angin, atau karena ada yang hilang
Jalanan tidak kunjung bicara
Meski sudah menyimpan terlalu banyak langkah pulang

Ada harum tanah yang basah
Mengusik ruang yang tadinya tenang
Seseorang mungkin pernah bernyanyi
Lalu berhenti di tengah lagu, tanpa alasan…
Palangka Raya, 2025