Karya: Rahmi Nurfitriana
Langkah tertatih di lantai beku
Menggenggam waktu yang terasa semu
Tetapi, di ujung sunyi yang merayap pelan
Ada cahaya kecil, ia tetap menyalakan harapan
Bukan api besar yang menghangatkan
Hanyalah nyala redup yang tak pernah padam
Ia berbisik: bangkitlah sekali lagi…
Walau dunia menjauh dan langit sepi
Sebab harapan tak butuh ruangan megah
Cukup secuil cahaya di tengah resah
Dan engkau, yang kini hampir tenggelam…
Masih punya nyala kecil di sudut kelam
Palangka Raya, 2025