Ada sebuah cerita tentang daun yang mencintai sang angin. Namun, hal demikian sangat ditentang oleh si pohon tempat daun menggantungkan hidupnya. Pohon mengatakan, bahwa angin-lah yang kerap membuat daun-daun berjatuhan. Angin-lah yang membuat daun terpisah dari semua hal yang menyayanginya dengan tulus.
Sayangnya, salah satu daun itu masih saja pada keputusan yang tengah dirasakannya. Dalam diam, ia menyampaikan rasa kepada sang angin. Berharap, angin menyapa kembali dengan lembut dan membawa si daun untuk ikut dengannya.
Namun, waktu bergulir begitu saja. Angin nampak tak memedulikannya. Tapi, hal itu tak membuat daun menyerah. Ia terus memanggil angin dan mengutarakan perasaannya. Sedangkan pohon hanya bersedih, mengetahui bahwa sang daun tak mau mendengar semua perkataannya.
Tiba-tiba,
