Puisi: Seusai Rintik

Ilustrasi (Sumber: pinterest.com)

Kala teduh seusai rintik

Masih kaku enggan berbisik

Setelah berlalu di setiap sudut yang dingin

Tak kunjung tiba yang kuingin

Apa ingkar?

Rasa manis seolah terlempar

Atau sengaja tak mengingat

Agar angan di benak segera minggat

Seusai rintik nan sepi

Hanya dingin yang menetap

Seakan menyayat hingga ke relung hati

Sakit sekali seolah mengalahkan burung yang patah sayap

Rintik berhenti

Bekasnya pun tak bersisa

Tapi meninggalkan cerita yang berarti

Turut serta menghadirkan asa

Tapi tak apa…

Seusai rintik…

Ada detik yang mengganti

Lembaran cerita suka akan mengisi

Seusai rintik…

Tak ada lagi sakit…

Palangka Raya, 2021