Puisi: Mesin Waktu

Terungkap sebuah keinginan
Walau sempat enggan untuk disuarakan
Setelah bergema lama dalam hati
Terngiang hampir di setiap hari

Apa hal yang sedang dirisaukan?
Yakni rindu akan kenangan yang menjembatani senyum ketenangan
Ah, ada apa gerangan?
Sulit sekali untuk dijelaskan

Mengapa yang berlalu masih didamba selalu?
Adakah benda semacam mesin waktu?
Ah, tidak ingin demikian
Namun ragam rasa hadir tidak beraturan

Tidak apa, bukan masalah
Resah hadir, waktunya untuk berbenah
Sedikit banyak menoleh ke belakang
Bukan seratus persen hendak mengulang
Palangka Raya, 2021