Puisi: Terjebak Friendzone

Qureta
Ilustrasi (Sumber: Qureta)

Tatkala sulit ungkapkan sesuatu
Kalimat-kalimat yang mengunci mulutku
Tertahan tapi tak terlupakan…
Berkembang tak berkesudahan…

Apakah masalah dewasa kita serupa?
Di suatu sudut merindunya luar biasa
Apakah bisa kutanyakan pada dunia?
Di sebelah sana apa punya rasa yang sama?

Terlampau berat hingga kini
Perihal friendzone yang menggantung dalam hati
Langkah tertahan saat ingin lari
Tak mengerti real story atau sekadar mimpi

Bagaimana tanya bertemu jawabnya?
Sementara sukar mencari kebenarannya
Dan segala rasa yang samar
Kuharap anganku adalah benar
Palangka Raya, 2022