Puisi: Sekadar Rehat

Screenshot (77)
Ilustrasi (Sumber: republika.co.id)

Tatkala kabut menghadang
Tepat di hadapan, di sebuah perjalanan
Kiri dan kanan juga beberapa penghalang
Terdiam, dalam lamunan

Sedikit berbalik arah
Bukan, bukan artinya telah kalah
Ini hanya sekadar rehat
Beberapa saat, melepas penat

Bukan, bukan kembali pulang
Ini cara menambah kekuatan
Agar tidak ada kata penyesalan
Demikian, petualangan

Dan ketika asa kembali pulih
Tidak lagi tertatih
Lalu, semakin terlatih
Meski kadang terasa letih

Demikian, perjuangan
Palangka Raya, 2022