Pemkab Seruyan Gelar Sosialisasi PMKS dan PPKS

BALANGANEWS, KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten Seruyan terus berupaya untuk mensejahterakan masyarakat di Bumi Gawi Hatantiring  yaitu dengan upaya sosialisasi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Kabupaten Seruyan.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan Djainuddin Noor mengatakan, dengan kegiatan tersebut, khususnya terkait masalah sosial diharapkan agar harus bisa mencarikan solusi terhadap permasalahan sosial di masyarakat.

Sosialisasi yang difasilitasi Dinas Sosial Kabupaten Seruyan tersebut bertujuan agar dapat terlaksananya verifikasi dan validasi data terpadu penanganan fakir miskin melalui data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Sehingga dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat atau keluarga penerima manfaat (KPM) bisa benar-benar tepat sasaran.

Mengingat permasalahan sosial di masyarakat saat ini berkembang dengan gaya masing-masing dan cukup susah untuk diprediksi. Pasalnya, lanjut Djainu’ddin Noor, harus disantuni kepada masyarakat dan harus tepat sasaran.

Ia memberikan contoh, yaitu untuk penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sudah jelas terlihat masyarakat itu sangat susah. Karena jika dijemput oleh dinas terkait dan ditangani untuk dilakukan perawatan justru ada pihak keluarga yang tidak berkenan.

“Oleh sebab itu, Dinas Sosial harus proaktif, karena sifatnya kita harus selalu berkomunikasi dengan keluarga dari masyarakat yang bersangkutan, sehingga masalah sosial ini memang perlu penanganan lebih,” kata Pj Sekda Seruyan Djainu’ddin Noor, Kamis (5/3/2020).

Ditambahkannya, dengan sosialiasi yang dilaksanakan tersebut, maka peran camat, lurah dan kades juga bisa untuk selalu mendata masyarakatnya. Untuk peran aparat kecamatan sampai desa memang selalu diimbau untuk memberikan data masyarakat terkait hal tersebut.

“Peran aparat kecamatan sampai desa juga sudah kita imbau. Oleh sebab itu kerjasama dengan lintas sektor juga perlu dilakukan secara intensif oleh kepala dinas terkait,” pungkasnya.(ant/rii)