GELANDANG Persija Jakarta, Sandi Darma Sute akhirnya harus mengembalikan uang ratusan juta kepada CEO Kalteng Putra, Agustiar Sabran. Pengembalian itu dilakukan langsung oleh Sandi di Palangka Raya, Senin (7/1/2019) sore.
Uang yang dikembalikan tersebut sejatinya merupakan uang muka kontrak yang sebelumnya telah disepakati antara Kalteng Putra dan Sandi Sute.
Selain mengembalikan uang yang telah diterimanya, Sandi juga menyampaikan permohonan maaf atas permasalahan yang muncul pascapenandatanganan kontraknya dengan Kalteng Putra. Pasalnya, Sandi yang sempat menyetujui akan memperkuat Laskar Isen Mulang, ternyata juga masih terikat kontrak dengan Persija.
Hal itu kemudian menimbulkan tudingan terhadap Kalteng Putra, telah membajak pemain Persija yang masih terikat kontrak.
“Saya meminta maaf kepada masyarakat Kalimantan Tengah, CEO Kalteng Putra bapak Agustiar Sabran dan bapak Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, atas permasalahan yang terjadi. Ini semua murni karena keteledoran saya sendiri,” kata Sandi saat bertemu Agustiar di Palangka Raya, Senin sore.
Uang muka kontrak yang harus dikembalikan Sandi Sute sebesar Rp475 juta. Informasi yang diperoleh, uang muka itu merupakan 50 persen dari total nilai kontrak Sandi untuk bermain bersama Kalteng Putra.
Sementara itu, CEO Kalteng Putra Agustiar Sabran menyatakan dirinya menyambut baik inisiatif Sandi Darma Sute untuk datang ke kediamannya dan meminta maaf atas permasalahan yang sempat menjadi viral di kalangan pencinta bola, khususnya pendukung Kalteng Putra.
Ditegas Agustiar, dengan adanya isu Kalteng Putra mengambil Sandi dari Persija Jakarta yang sempat viral di media sosial, adalah kabar yang tidak benar.
“Karena itu, saya juga meminta dia (Sandi Sute) untuk mengklarifikasi mengenai permasalahan ini di media sosial selama tiga hari. Kalau secara pribadi saya sudah memaafkan dia,” kata Agustiar. (ari/bnews)