BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG-Dua orang atlet panahan asal Kabupaten Barito Timur, berhasil meraih perunggu pada Kejuaraan Nasional Panahan Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) yang dilaksanakan tanggal 1-6 Desember 2019 di Palangka Raya.
Ketua Harian KONI Barito Timur Ariantho S Muler saat dihubungi dari Tamiang Layang, membenarkan prestasi tersebut dan mengapresiasi hasil capaian kedua atlet yakni Putra Andre Sepenico di kelas recurve putra dan Siti Nur Fatma pada kelas compound putri.
“Mereka berdua memperoleh perunggu dari kategori compound putri beregu dan recurve beregu, KONI mengucapkan selamat kepada dua orang atlet panahan Bartim yang sukses pada Kejuaraan nasional PPLP di Palangka Raya,” beber dia.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Barito Timur itu, prestasi ini adalah gambaran semakin mempunyai atlet panahan dan itu tidak lepas dari upaya Pengurus Cabor Panahan yang rutin melaksanakan latihan.
“Prestasi seperti ini tinggal kita pertahankan dan terus kita asah, maka pada Porprov tahun 2022 kita yakin akan lebih banyak lagi memperoleh medali dan meningkatkan prestasi Barito Timur di ajang Porprov tingkat Kalteng,” kata Ariantho.
Sementara itu, Ketua Cabor Panahan Barito Timur Welly mengatakan, untuk meningkatkan kualitas para atlet maka diperlukan pembenahan dan pelatihan-pelatihan, serta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Barito Timur.
“Support atau dukungan yang diberikan Pemkab Bartim untuk pembenahan alat panah agar calon atlet dapat lagi dikirim untuk masuk PPLP,” kata Welly.
Dijelaskan Welly, PPLP menyatakan siap untuk pembinaan namun untuk peralatan mereka tidak bisa menyanggupi dan hal tersebut dikembalikan kepada daerah pengirim atlet.
Kini kedua atlet panahan Barito Timur mendapatkan pembinaan dari PPLP. Keuntungan yang didapat yakni atlet yang dibina menjadi atlet siap tanding dan berprestasi.
Selain itu, atlet tersebut berpotensi untuk mendapat medali di Porprov akan datang. Dalam laga pemanah compound putri, Siti Nur Fatma mampu meraih nilai poin tertinggi sehingga ada potensi meraih medali emas nantinya.
“Dukungan seperti sarana dan prasarana dari Pemerintah Kabupaten Barito Timur sangat diperlukan sebagai upaya pembinaan dan pembenahan atlet untuk meraih prestasi,” kata Welly. (ant/ari)