BALANGANEWS, PALANGKA RAYA- Tokoh Olahraga Kalteng Nurani Mahmuddin meyakini Musorprovlub yang akan dilaksanakan oleh Caretaker KONi Kalteng bulan depan akan mampu melahirkan Ketua Umum (Ketum) baru untuk masa jabatan 2020-2024.
Seperti diketahui bahwa konsolidasi organisasi ditubuh Koni Kalteng cukup menguras energi, waktu bahkan dana. Sedikitnya dua kali telah dilakukan upaya konsolidasi induk seluruh cabang olahraga di bumi Tambun Bungai ini, yg pertama bulan September 2019 digelar Musorprovlub, karena keinginan Anggota KONI Kallteng. namun sayangnya hal itu tdk mendapat persetujuan dari KONI Pusat.
Kemudian yang kedua pada tanggal 21 Desember dilaksanakan Musorprov karena berakhirnya masa bakti kepengurusan Aries Narang dan kawan kawan , namun kegiatan pergantian kepengurusan inipun tidak membuahkan hasil sebagaimana yang diharapkan. Musyarawah berakhir deadlock karena tidak ada kata mufakat dari peserta pendukung dua kubu bakal calon. Sesuai pasal 30 Anggaran Rumah Tangga organisasi KONI, maka kepengurusan diambil alih KONI Pusat dan Ketua Umum KONI Pusat menunjuk Team Caretaker yang bertugas untuk Menyiapkan dan Melaksanakan proses Pemilihan Ketua Umum KONI Kalteng masa bakti 4 tahun kedepan.
Dikatakan Nurani sebagai salah seorang praktisi olahraga di daerah ini, ia merasa optimis Musorprovlub KONI Kalteng yang ditangani oleh KONI Pusat dibantu beberapa personil aktivis olahraga Kalteng akan berjalan dengan baik dan mnghasilkan figur Ketum KONI Kalteng yg baru. “saya dan mungkin juga para praktisi olahraga lainnya optimis akan terpilih Ketua Umum KONI Kalteng yang baru melalui proses Musorprov Luar Biasa” , ujar Nurani.
Lebih lanjut Nurani yang sudah sangat matang di dunia Olahraga itu berharap agar pelaksanaan penjaringan dan penyaringan Balon, persyaratannya tidak terlalu njelimet, artinya jangan berat-beratlah, hal ini agar memberi ruang dan kesempatan bagi para figur yg berminat menjadi Ketum KONI. Contoh persyaratan jumlah dukungan bagi Balon cukup antara 10 sampai 15 % dari jumlah Anggota KONI yang sah.
Kemudian diikuti persyaratan normatif lainnya sebagai syarat pendukung misal Suket Kesehatan, Suket Bebas Ketegantungan Narkoba, Suket domisili, Suket Tidak Tersangkut Pidana, dsbnya
Semoga figur yang terpilih adalah orang yg mau dan mampu mengelola manajemen olahraga dan bisa bersinergi dengan Pemerintah Daerah. Hal ini penting, sebab dalam waktu dekat manajemen KONI Kalteng mesti berlari cepat untuk mempersiapkan segala sesuatu yg berhubungan dengan keikut sertaan pada PON XX di Papua. (adi)