BALANGANEWS, BUNTOK – Dalam seminggu terakhir ini, tidak ada lagi pasien demam berdarah dengue (DBD) yang masuk rumah sakit. Itu artinya penyakit demam berdarah sudah berkurang menyerang masyarakat. Namun demikian musim hujan masih berlangsung di Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Dampak dari musim hujan ini tidak hanya dilihat dari segi banjir, tetapi juga menyebabkan peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Apalagi pada pasca banjir sekarang ini, harus diwaspadai berbagai macam penyakit.
Direktur Rumah Sakit Jaraga Sasameh (RSJS) Buntok, dr. H Norman Wahyu mengatakan, bahwa pasien DBD di bulan Desember 2023 lalu ada 17 orang. Sedangkan di Bulan Januari 2024, meningkat berjumlah 25 orang.
“Pastinya semua pasien bisa tertangani dengan baik dan sudah ada yang pulih dan sehat,” katanya, Senin (5/2/2024).
Masih dikatakan Norman Wahyu Terkait obat-obatan DBD rumah sakit memiliki stok obat yang cukup dan tidak ada kekurangan.
“Karena memang untuk obat-obatan sudah disiapkan sebelum lonjakan pasien DBD terjadi,” ucap Direktur RSJS
Ditambahkan, tidak akan ada lagi pasien-pasien DBD yang masuk dan dirawat di rumah sakit. Mudah-mudahan DBD tidak mewabah dan melanda di daerah Barsel khususnya dan wilayah lain pada umumnya.
“Saya mengimbau, agar selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSM), menutup, menguras, dan mengubur barang-barang bekas, sebab barang-barang bekas itu, bisa menjadi tempat berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk,” pungkasnya. (lam)
