BALANGANEWS, BUNTOK – Pasca banjir yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) saat ini membuat masyarakat terserang Demam Berdarah Dengue (DBD).
Hal tersebut diungkap Penjabat (Pj) Bupati Barsel, Deddy Winarwan, saat melakukan kunjungan sekaligus monitoring progres penanganan kasus DBD di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Barsel.
Dari data yang dimiliki Pj Bupati Barsel, Deddy Winarwan, saat ini tinggal dua kecamatan yang masih tergenang air, yakni Kecamatan Jenamas dan Kecamatan Dusun Hilir.
“Saya minta masyarakat perlu waspada agar tidak terserang DBD,” katanya, Senin (5/2/2024).
Masih dikatakan Deddy Winarwan, menginstruksikan jajaran Dinkes Barsel untuk segera mengkondisikan dan mengatur jadwal untuk melaksanakan fogging.
“Dinkes Barsel sudah saya instruksikan untuk melakukan fogging di 87 desa dan 7 kelurahan se Barsel, dengan memberdayakan Puskesmas di tingkat Kecamatan, Puskesmas Desa maupun Puskesdes, berkoordinasi dengan Camat, lurah dan kepala desa agar DBD tidak meluas,” ucap Pj Bupati Barsel.
Ditambahkan apabila kasus DBD melonjak, Dinkes Barsel dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jaraga Sasameh Buntok agar menyiagakan tenaga kesehatan seperti dokter, perawat maupun bidan dan mempersiapkan stok obat-obatan yang terkait dengan demam berdarah tentunya dengan prinsip masyarakat sehat, tenaga kesehatan pun harus sehat.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat mari kita melaksanakan pola hidup bersih dan sehat dengan membersihkan lingkungan di sekitar rumah kita jika ada genangan-genangan air segera dibersihkan, termasuk juga memberantas jentik-jentik nyamuk di tempat penampungan air,” pungkasnya.(lam)