BALANGANEWS, BUNTOK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) menggelar Kick-off meeting the provision of facilitate the development of policy advocacy related to inland fisheries management in south barito and kapuas. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Serbaguna Setda Barsel.
Kabag Ekonomi Setda Barsel, Mulyadi H Perin mengatakan, hari ini pihaknya menyamakan persepsi dengan para pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah dan organisasi non pemerintah peneliti dan masyarakat dalam sebuah forum kolaborasi.
“Kegiatan ini akan menjadi wahana untuk mendiskusikan tentang tantangan utama yang dihadapi dalam manajemen perikanan darat di Barito Selatan dan Kapuas serta merumuskan strategi kebijakan yang relevan dan berkelanjutan,” katanya, Kamis (7/3/2024).
Langkah awal akan membentuk dasar dari pengembangan kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan guna memastikan kepentingan semua pihak.
Diakomodasi dengan kolaborasi yang kuat, kata dia, diharapkan dapat menciptakan kerangka yang kuat keberlanjutan sumberdaya perikanan sambil meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Jadi kegiatan ini juga melibatkan dari pihak tim peneliti dari Unlam Banjarmasin, kemudian Sucofindo dan FKO. Kami bisa berharap kedepannya Barito Selatan bisa dioptimalkan dan juga menjaga kelestarian tersebut. Supaya jangan sampai sumber daya perikanan kita ini kedepannya hilang,” ujarnya.
Ditambahkannya, peserta sendiri dari dinas-dinas terkait. Kemudian dari unsur masyarakat seperti Batamat, dan ada dua desa yang di undang yakni Desa Pamait dan Desa Sanggu. Rencananya nanti di Desa Pamait ada konservasi ikan Arwana. Kegiatan lanjutan nanti pelepasan ikan Arwana di sana. (lam)
