Seleksi Pra Popnas 2024 Barsel: Jaring Atlet Berbakat

BALANGANEWS, BUNTOK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Barsel menggelar seleksi Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra Popnas) tahun 2024.

Kegiatan yang berlangsung di lapangan sepakbola Batuah diikuti ratusan pelajar di daerah setempat, Selasa (12/3/2024).

Kepala Disporaparbud, Dr. Manat Simanjuntak yang sekaligus ketua panitia pelaksana usai membuka acara itu menyampaikan, seleksi tersebut bertujuan untuk menjaring atlet-atlet terbaik dan berbakat di kalangan pelajar yang ada di Kabupaten Barsel untuk mengikuti Pra Popnas 2024 zona 3 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Solo, Provinsi Jawa Tengah.

“Namun, sebelum berangkat ke Solo, anak-anak kita ini akan bertanding di Provinsi Kalteng pada tanggal 26 Juni-4 Juli 2024 mendatang,” ucapnya.

Dijelaskan jumlah peserta yang mengikuti seleksi tersebut sebanyak 263 orang siswa siswi yang masih duduk di bangku SD, SMP dan SMA perwakilan dari 6 Kecamatan se-Kabupaten Barsel, dan dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 9-10 Maret 2024, dengan 8 Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingankan.

“Sebanyak 8 Cabor tersebut, yakni Sepak Bola, Bulu Tangkis, Pencak Silat, Tenis Lapangan, Tinju, Voli, Basket dan Sepak Takraw,” jelasnya.

Dalam mengikuti seleksi tersebut pihak panitia punya batasan usia atau jenjang pendidikan untuk para peserta yang mendaftar, yakni maksimal hanya sampai tingkat kelas 10 SMA/SLTA, dengan begitu para altet-atlet muda tersebut dapat dibina untuk mengembangakan kemampuannya lebih baik lagi sesuai bidang olahraganya masing-masing.

“Untuk itu, kepada para peserta agar bisa manfaatkan seleksi ini dengan sebaik-baiknya, bertandinglah dengan semangat, sportivitas dan jiwa kesatria, keluarkan semua kemampuan serta keahlian kalian sesuai bidang olahraga masing-masing, paculah diri menuju yang terbaik dan jangan cepat berpuas atas prestasi yang diraih selama ini,” katanya.

Ditambahkan, untuk menjadi atlet yang berprestasi memang tidak mudah, banyak rintangan yang dilalui, dan semua prosesnya memerlukan waktu yang cukup panjang, karena, atlet berprestasi tidak akan lahir tanpa adanya latihan serta pembinaan yang dilakukan secara berjenjang dan berkesinambungan.

“Kita berharap melalui seleksi ini akan lahir atlet-atlet muda yang berbakat, sehingga dapat membawa nama harum kabupaten yang bersemboyan Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini ke tingkat Provinsi maupun nasional, agar daerah kita bisa lebih dikenal oleh daerah lain,” pungkasnya. (lam)