BALANGANEWS, BUNTOK – Pemerintah telah menetapkan tanggal 26 April sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB). Di momen HKB ini, semua pihak diharapkan bisa meluangkan waktu untuk melatih kesiapsiagaan menghadapi dan mengantisipasi bencana.
“Penetapan HKB ini bertujuan untuk membudayakan latihan secara terpadu, terencana dan berkesinambungan guna meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat menuju Indonesia Tangguh Bencana,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barsel, Alip Suraya, Kamis (28/4/2022).
Masih dikatakan Alip Suraya, HKB ini juga merupakan ajakan bagi para masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana untuk mengetahui titik evakuasi yang ada. Karena menurut dia, setiap tempat perlu adanya titik evakuasi.
“Akan lebih baik apabila titik evakuasi ditentukan oleh masyarakat itu sendiri. Hal ini menjadi penting, karena dalam keadaan darurat jalur evakuasi harus sudah ditentukan dan diketahui secara mudah,” ujarnya.
Ditambahkan, HKB menggunakan slogan ‘Siap Untuk Selamat’ serta mengusung tema ‘Latihan membuat kita selamat dari bencana’ dengan empat hal yang perlu dilakukan, antara lain mengenali ancaman bencana yang ada di sekitar, mengenali risiko bencana, mengetahui tempat evakuasi, dan pelatihan menghadapi bencana bersama keluarga.
“Dengan empat hal yang perlu dilakukan, antara lain mengenali ancaman bencana yang ada di sekitar, mengenali risiko bencana, mengetahui tempat evakuasi, dan pelatihan menghadapi bencana bersama keluarga,” pungkasnya. (lam)