DSPMD Barsel Sarankan Setiap Desa Harus Ada BUMdes

Kepala DSPMD Barsel, Selviriyatmi

BALANGANEWS, BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (DSPMD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) meminta setiap Desa harus memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMdes).

Dengan adanya BUMDes maka secara otomatis desa akan mendapatkan penghasilan atau Pendapatan Asli Desa yakni dengan adanya keuntungan dari pengelolaan pembangunan desa yang bersifat proyek juga lainnya.

Hal ini disampaikan Kepala DSPMD Barsel, Selviriyatmi salah satu visi dan misi pembangunan Kabupaten Barito Selatan adalah pengentasan dan pembangunan berbasis ekonomi kerakyatan.

Ini hendaknya benar-benar bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk menaikkan tingkat kesejahteraan masyarakat perlu sebuah badan atau atau apapun yang bersifat untuk mensejahterakan anggota atau warga seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Dengan cukup besarnya dana yang secara langsung masuk khas desa serta dikelola desa maka sangat memungkinkan keberadaan BUMDes berkembang cepat kalau dikelola secara maksimal,” katanya, Rabu (20/3/2024).

Masih dikatakan Selviriyatmi, dengan adanya BUMDes maka secara otomatis desa akan mendapatkan penghasilan atau Pendapatan Asli Daerah yakni dengan adanya keuntungan dari pengelolaan pembangunan desa yang bersifat proyek juga lainnya.

“Dengan adanya BUMDes, maka kedepan setiap desa akan menjadi faktor penting dalam PAD dan diharapkan bisa mandiri tanpa ketergantungan bantuan kabupaten maupun pusat,” ucap Kepala DSPMD Barsel.

Ditambahkan, banyak hal yang bisa dikelola oleh masyarakat melalui BUMDes-nya, seperti penyediaan air bersih, isi ulang serta proyek-proyek lainnya dan ini merupakan peluang besar dalam meningkatkan PAD desa namun dengan syarat jangan mentang-mentang dikelola oleh perusahaan desa nilai kerjanya kurang bagus.

“Mereka (desa) harus pandai membaca peluang bisnis yang ada di desanya, hal ini harus dibarengi dengan peningkatan sumber daya manusia lebih baik lagi karena ini merupakan bekal penting dalam upaya maksimalisasi pembangunan desa,” pungkasnya.(lam)