BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Masyarakat Kota Palangka Raya kini diresahkan dengan maraknya aksi pencurian bermodus pecah kaca mobil.
Para pelaku terlebih dulu mengintai mobil korbannya yang terparkir dan mengambil barang berharga yang ditinggal di dalam.
Pantauan terakhir, sudah ada lima kasus pencurian bermodus pecah kaca baru-baru ini. Kerugian beragam, mulai dari jutaan hingga ratusan ribu rupiah.
Peristiwa pertama, di Jalan Seth Adji Pada Jumat (15/12) tahun lalu. Uang tunai senilai Rp2,5 Juta raib ketika ditinggal pemilik mobil untuk makan di sebuah warung.
Kejadian selanjutnya berada di Masjid Al Warits, Jalan G Obos pada Jumat (1/3) lalu. Dua pelaku yang terekam kamera CCTV berhasil menggasak tas berisikan handphone dan benda berharga lainnya ketika ditinggal pemilik mobil untuk shalat Maghrib.
Peristiwa yang sama kini menghantui masyarakat yang berburu takjil di pasar ramadhan.
Pencurian pecah kaca terjadi di Jalan Temanggung Tilung pada Minggu (17/3) saat korbannya berbelanja makanan untuk berbuka puasa. Dari pencurian tersebut satu unit macbook dan uang tunai Rp1,7 juta berhasil di bawa kabur.
Terbaru, aksi pecah kaca bahkan berlangsung sebanyak dua kali pada Selasa (19/3) kemarin. Pertama di Pasar Ramadhan Jalan G Obos samping Masjid Al Husna dan di Jalan Seth Adji Palangka Raya.
Kapolresta Palangkaraya, Kombes Pol Budi Santosa melalui Kasat Reskrim, Kompol Ronny Marthius Nababan menegaskan jika saat ini kasus pencurian tersebut masih dalam penyelidikan petugas.
“Para petugas masih berusaha di lapangan, korban diharap bersabar,” ungkap Ronny, Rabu (20/3/2024). (yud)
