BALANGANEWS, BUNTOK – Dalam rangka memeriahkan Bulan suci Ramadhan 1446 H, Tahun 2025, DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Pemuda Pancasila Kabupaten Barito Selatan (Barsel), menggelar lomba tanglong dan bagarakan sahur. Pukul 20.30 WIB
Kegiatan tersebut tampak dihadiri Bupati Barsel H. Eddy Raya Samsuri,ST,.MM dan Wakil Bupati Kristianto Yudha, ST. Tampak hadir pula Sekretaris Daerah (Sekda) Edy Purwanto, Asisten II, dan Plt Asisten III, unsur Pimpinan Forkopimda, Anggota DPRD, serta sejumlah Kepala SOPD, tokoh agama serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutan Bupati Barsel H. Eddy Raya Samsuri mengatakan mengucapkan terima kasih dan apresiasi serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran DPD KNPI dan Pemuda Pancasila Kabupaten Barsel atas kerja keras serta solidaritasnya, sehingga Lomba Tanglong dan bagarakan sahur 1446 H. Tahun 2025 dapat terlaksana dengan baik dan meriah.
“Saya atas nama pemerintah daerah dan pribadi tentunya sangat mendukung kegiatan ini,” katanya, Sabtu (22/3/2025).
Ia menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan wujud rasa syukur dalam menyambut dan menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 H. Adapun lomba tanglong dan bagarakan sahur sebagai wahana untuk tetap menjaga ciri khas budaya daerah sekaligus untuk menambah motivasi dalam meningkatkan amal ibadah di bulan suci Ramadhan.
“Kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi antar sesama umat muslim, sehingga kita dapat mewujudkan masyarakat Barsel yang rukun dan damai dengan dilandasi iman dan taqwa kepada Allah SWT,” ucap Bupati Barsel.
Sementara itu Ketua DPD KNPI Barsel Akhmad Akmal Husaen menerangkan, ada 11 peserta yang terdiri dari pengurus mesjid dan mushala serta remaja mesjid di Kota Buntok, Kecamatan Dusun Selatan yang mengikuti lomba bagarakan sahur dan festival tanglong 2025.
“Kami berharap ditahun-tahun berikutnya peserta dari Kecamatan lain dapat ikut berpartisipasi dalam festival tanglong ini, dan semoga kami bisa menyelenggarakan event serupa lebih meriah lagi, sehingga masyarakat Kabupaten Barsel dapat terhibur,” kata Akhmad Akmal Husaen. (Ren)
